Setiap komputer yang sering terkoneksi ke dunia luar sangat mungkin terinfeksi oleh virus PC. Yang paling sering terjadi ketika Anda terhubung ke situs web melalui internet dan men-download sesuatu ke PC Anda. Anda juga bisa mendapatkan virus dari lampiran email atau dengan menyalin file dari suatu tempat, seperti CD atau flash disk. Bagaimana menjaga keamanan komputer dari virus? Yang paling aman adalah proteksi komputer dari dunia luar, jangan masukkan flash disk dan jangan koneksi ke internet. Tetapi ini sangat tidak mungkin dan hampir mustahil dilakukan.
Virus dari satu komputer bisa menyebar ke komputer lain, dengan media internet, drive eksternal seperti flash drive dan bisa juga jaringan lokal. Ketika virus baru masuk kekomputer, kebanyakan masih “tidur” alias tidak aktif. Biasanya pengguna komputerlah yang membangunkan virusnya.
Sebuah virus PC adalah yang berbentuk malware yang memiliki kemampuan untuk menggandakan diri dengan menginfeksi program-program dan file. Beberapa jenis virus yang relatif tidak berbahaya, sering hanya mereplikasi diri atau menampilkan pesan lelucon. Tetapi yang lain mungkin sangat berbahaya dan bahkan dapat menghapus isi hard disk Anda.
Bagaimana mencegah dan mengatasi Virus
1. Cara terbaik untuk menghindari virus adalah untuk menahan diri dan selektif serta berhati-hati dalam menyalin dan men-download file dari sumber yang tidak diketahui dan Anda tidak harus membuka lampiran email jika anda tidak tahu pengirim.
2. Yang lebih penting adalah memastikan bahwa Anda memiliki perangkat lunak anti virus terbaik yang terpasang pada PC Anda dan yang selalu aktif dan up-to-date, tidak peduli seberapa sering Anda dapat mengakses internet.
3. Biasakan melakukan scan terlebih dahulu sebelum meng-copy sebuah file dari pihak lain. Inilah kecerobohan yang paling sering terjadi. Pengamatan saya pada instansi tempat saya bekerja adalah virus paling sering menyebar melalui flash disk yang tidak di-scan terlebih dahulu. Ini memang rumit tetapi demi keamanan komputer.
4. Jangan biasakan men-double klik file yang tidak Anda yakini keamanannya, ini akan langsung mengaktifkan virus jika file tersebut bervirus. Jika Anda hendak membuka sebuah foleder, sebaiknya klik kanan lalu pilih “Explorer” dan jangan “Open”. Mengapa? Karena seandainya ada virus dalam folder tersebut jika Anda pilih open maka virus langsung jalan. Jika Anda pilih explorer, Anda masih bisa melihat jika ada file aneh didalamnya.
5. Jika Anda memiliki anti-virus software terinstal, diaktifkan dan harus diperbarui, dan menjalankan scan berkala. Jika ada hal-hal aneh mulai terjadi, seperti file menghilang atau menjadi korup, pesan aneh muncul, sistem crash atau pengolahan jadi melambat, maka itu adalah tanda-tanda.
6. Jika Anda memiliki keterampilan, sebaiknya scan dengan antivirus dilakukan di safe mode, karena banyak program startup dinonaktifkan pada mode ini, termasuk mungkin program untuk bersembunyi virus.
7. Alternatif lain adalah mengidentifikasi program atau services yang sedang jalan mungkin ada yang mencurigakan. Namun untuk eperluan ini Anda perlu belajar lebih jauh tentang macam-macam services sistem operasi windows. Tekan Ctrl, Alt dan Del bersama-sama untuk membuka Task Manager. Periksa daftar entri services yang berjalan baik pada Aplication maupun pada tab Process untuk melihat apakah ada yang dicurigai sebagai virus. Tetapi sebaiknya Anda hati-hati menonaktifkan apapun disini. Silakan lihat Serivices Windows Yang Tidak Boleh Diganggu, karena penjellasan services windows ada di sana.
8. Jika Anda ingin menghilangkan virus PC secara manual, download utilitas autoruns dari website Microsoft dan kemudian ekstrak program ini. Restart PC Anda dalam safe mode lalu klik dua kali file autoruns.exe dan pilih menu Options. Lihat melalui semua tab untuk setiap kejadian virus yang ingin Anda hapus, klik kanan dan pilih Delete. Ini akan menghapus entri startup dari registry sehingga program akan pulih. Restart PC Anda dalam modus normal dan virus seharusnya tidak lagi hadir.
sumber: agussale.com