Jumat, 09 April 2010
Risiko Kanker Paru si Perokok Bisa Diprediksi
Washington, Perokok memiliki peluang untuk terkena kanker paru. Perokok mana yang berisiko terkena kanker bisa terdeteksi apakah ada sel P13K atau tidak di dalam paru-parunya.
"Bahkan dalam sel-sel normal atau sel premaglinant yang bisa memicu perkembangan timbulnya kanker. Gen utama ini disebut dengan P13K dan bisa mempengaruhi jalur gen lain," ujar Andrea Bild dari University of Utah, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (9/4/2010).
Bild bersama dengan Avrum Spira dari Boston University menemukannya di dalam batang tenggorokan seorang perokok. Ini berarti jika si perokok punya gen ini dapat dicegah risiko penyakitnya.
"Sel-sel ini dapat memberitahu Anda apakah berisiko mengembangkan kanker paru atau tidak, meskipun kanker paru berkembang jauh di dalam paru-paru. Jadi sel-sel ini semacam jendela untuk bisa melihat paru-paru lebih dalam,” ujar Spira.
Hingga kini asap rokok masih menjadi 90 persen penyebab kanker paru, yaitu jenis kanker yang telah membunuh 1,2 juta orang setiap tahunnya di seluruh dunia.
Kanker paru sangat mematikan karena gejala-gejalanya terlihat samar, sehingga kebanyakan pasien tidak dapat terdiagnosa dan kanker dengan mudahnya menyebar yang membuatnya sulit untuk diobati.
Peneliti menggunakan alat untuk mengambil sel-sel dari batang tenggorokan perokok. Setelah itu diletakkan dalam chip gen atau microarray untuk melihat ada atau tidaknya gen yang aktif di dalam sel.
"Kami menemukan pada jalur tertentu, P13K telah diaktifkan pada pasien yang menderita kanker paru dibandingkan dengan pasien yang memiliki masalah lain," ujar Bild.
P13K sendiri sudah lama dicurigai ada dalam sel kanker, hal ini berdasarkan penelitian sebelumnya yang menyebutkan pasien lesi prakanker di paru (displasia) diketahui memiliki sel P13K yang aktif. Peneliti juga menemukan pasien yang mengonsumsi suplemen seperti Myo-inositol untuk mencegah kanker paru didapati sel P13K nya menjadi kurang aktif.
Artikel from : detikHealth
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar