kalau ada pertanyaan soal gini saya tentu akan jawab
bisa iya bisa nggak..
maka saya akan coba uraikan beberapa point,yakni Teknisi hp bisa kaya kalau;
* A. skill yg dimiliki diatas rata2 pesaingnya
* B. punya sifat dan sikap yg positif
* C. punya kemampuan kreatifitas & manajerial yg baik
* D. modal materi yg mendukung
Point A, terdiri dari
- Skill Teknis (Hardware dan software)
coba kita ukur sendiri berapa kira2 score skill teknis yg kita miliki,dan yg paling penting apakah skill yg kita miliki itu sudah diatas rata2 teknisi yg ada didaerah dekat usaha kita berdiri.
coba renungkan apakah dengan skill yg kita miliki saat ini dapat mengatasi minimum 70% dari total garapan service yg masuk ketempat kita? jika jawabnya iya, maka artinya maaf.. itu artinya anda masih memiliki skill rata2..lho, kenapa? jawabnya adalah kalo hampir semua garapan yg masuk ke anda bisa anda kerjakan jusru itu karena garapan tingkat kesulitannya rendah, sehingga hampir dipastikan skill yg dibutuhkan juga rendah alias masih score biasa.
Kalo jawabannya: kadang 70% bahkan lebih kadang gak sampai nah inilah yg perlu diperhatikan apakah garapan yg masuk itu selesai dalam waktu 1 hari..? kalo jawabannya iya justru itu artinya masih tergolong skill rata2..tapi kalo garapan itu membuat anda berpikir dan mencari tau cara penyelesainnya hingga makan waktu lebih dari 1 hari..inilah yg dimaksud dengan garapan dengan score kesulitan tinggi, otomatis skill yang dibutuhkan diatas rata2..
lalu kita lihat juga apakah garapan yg selesai kita kerjakan lebih dari 50% nya adalah garapan lemparan konter atau hanya garapan user saja? alo jawabannya lemparan konter, maka selamat anda masuk ke golongan teknisi dgn skill diatas rata2, sebaliknya jika lebih dari separo garapan anda adalah garapan dari user maka skill anda masih rata2.. kalo kenyataan spt ini yg anda harus lakukan sesegera mungkin adalah:
-segera berlatih dan instropeksi diri
utk mendapat skill yg lebih baik sebisa mungkin melengkapi kekurangan skill yg tdk anda miliki cara paling logis misalnya dgn melengkapi alat bantu kerja spt ; blower yg lebih bagus, solder yg lebih panas, alat analisa yg lebih lengkap,box flasher yg lebih lengkap,firmware yg lebih lengkap,komputer yg lebih cepat atau meja service yg mendukung,dll.
atau kalo perlu belajar lagi secara privat kepada org yg skillnya masih diatas anda bisa via training bisa juga via forum atau via cd tutorial atau via buku, tergantung seberapa tingkat skill yg anda perlukan.
-skill verbal
maksud nya adalah kemampuan kita utk berkomunkasi dengan org lain terutama pelanggan krn seberapa bagusnya skill teknis yg kita miliki tapi kalo kemampuan berbicara dan menjelaskan kepada customer
kurang bisa jadi malah kita yg akan kerepotan sendiri , customer ibarat raja tapi juga ibarat pisau bermata dua.
kalo kita tdk pandai menjelaskan kpd customer soal apa yg harus dikerjakan / diperbaiki soal hpnya maka tentu customer tdk mudah mengerti ap maksud dan tujuan kita mngerjakan hal tsb, tentunya kita harus bisa menerangkan sebab akibat knp hp ini harus diganti uem atau icnya karena begini..dst..demikian juga kalo kita sedang mengalami suatu accident atau kecelakaan kerja yg menyebabkan hp milik customer menjadi mati,kita harus bisa menerangkan sejak awal/kesepakatan awal tentang resiko2 yg akan dihadapi jika hp dalam keadaan tertentu maka dikerjakan resikonya adalah mati, yg diharapkan adalah customer merasa apa yg kita kerjakan adalah usaha terbaik kita,sehingga mereka dapat menerima jika resiko mati total itu ternyata terjadi, inilah yg disebut win2 solution customer tdk merasa dirugikan dan anda juga tdk merasa terbebani dgn pekerjaan yg anda lakukan.
point B,terdiri dari
-sifat pantang menyerah
sifat sebagai teknisi yg selalu mendapatkan tantangan2 baru utk mengerjakan service dgn tingkat kesulitan yg semakin naik tentu sangat membutuhkan ketekunan/ketlatenan dan kesabarankita utk tdk mudah menyerah dan putus asa dlm mengerjakan suatu garapan yg blm kita ketahui cara penyelesainnya,terus mencoba dan mencari tau itu adalah kunci kita utk tetap survive dengan ketekunan dan kesabaran,semua menjadi terbuka asalkan tdk berlarut2 dan terlalu lama.
-sifat rendah hati dan tdk merendahkan org lain
sifat yg satu ini kadang sulit dimiliki oleh beberapa teknisi yg masih baru(1-3 tahun)karena dimasa awal 3 tahun pertama kadang teknisi menjadi “dumeh” atau tinggi hati merasa dirinya yg terbaik dsb..
justru sikap merasa dirinya yg terbaik inilah yg akan menghancurkan kita sendiri,secara pelan2 tapi pasti.
knp? krn org yg merasa dirinya terbaik dan lebih pintar dari org lain cenderung tdk mau merubah dan belajar lagi akhirnya tanpa disadari org lain yg dianggap rendah dan kecil itu menjadi tumbuh besar dan skill yg dimilik melebihinya, jadi yg harus kita lakukan adalah jgn pernah merasa diri kita yg terbaik,kita boleh saja merasa pandai tapi jgn pernah merasa kita yg terpandai sebab justru orang2 yg pandai dan ahli setiap hari masih terus belajar,belajar dan belajar.
-sikap ramah dan respect
sifat yg pendiam boleh saja kita miliki utk menghindari bicara yg tdk berguna,daripada banyak bicara tapi hanya tong kosong .tapi sikap yg pasiv dan mendiamkan terhadap org lain seringkali lekat dengan sikap sombong.inilah yg harus dihindari, kita hidup bermasyarakat tentu kita butuh interaksi dgn org lain keramahan kita,tegur sapa kita dan respect thd org lain bisa sangat berpengaruh terhadap penilaian org kepada kita.
-sikap anti hal2 negatif
sebisa mungkin jauhi hal2 yg dapat merusak diri kita sendiri seperti narkoba,kriminal,asusila,amoral dan sejenisnya krn itu hanya akan membunuh diri kita sendiri tanpa kita sadari,kalo kita bisa bersikap positif kenapa harus bersikap negatif? sikap sering berdoa,rajin ibadah ,agama apapun kita .sikap sering sedeqah dan membantu sesama ibarat umpan pemancing rejeki,percaya atau tidak itu terserah anda tp itulah yg selalusaya alami selama ini.
point C,terdiri dari
-sikap manajerial atau kemampuan utk mengatur usaha yg kita jalankan,termasuk penting ialah manajerial keuangan sehingga kita seringkali tdk merasa uang begitu cepat habis,,hasil service 200-500rb setiap hari tapi setiap mau bayar atau membeli apa2 selalu uangnya tdk cukup, ini artinya anda memiliki kemampuan manajerial keuangan yg buruk.
salah satu solusinya adalah mulailah membiasakan diri utk menyisihkan sedikit sajadari apa yg kita dapat setiap harinya contoh saja kita dapat 150rb, maka minimum 25 rb kita sisihkan dlm bentuk tabungan atau dlm bentuk perhiasan yg dapat dijadikan simpanan utk kemajuan usaha kita sendiri.
atau jika hal itupun dirasa sulit,maka berusahalah mengumpulkan hasil jerih payah kita dalam bentuk benda yg dapat menambah aset kita,baik dibeli secara tunai maupun kredit.
dan jangan merasa malu jika kita membeli barang secara kredit, krn seorang wiraswasta dan bahkan pengusaha besar sekalipun pasti juga punya pinjaman atau kredit kepemilikan suatu barang misal berupa elektronik, meubel, motor, mobil, rumah dan tanah atau perhiasan yg dapat meningkatkan asetkita. jgn sampai kerja sdh 5 tahun,tapi tdk punya apa2 ini mencerminkan buruknya kemampuan manajerial dari diri kita sendiri.
-kreatifitas
kalo kita tdk kreatif atau kurang kreatif,maka hampir dipastikan kita akan jungkir balik menghadapi persaingan usaha tapi kalo kita mau berpikir kreatif utk kemajuan usaha kita kita akan dapat survive bahkan tumbuh maju.
jangan salah memandang lokasi atau tempat usaha, kadang org yg buka diarea pertokoan ramai blm tentu bisa bertahan dan maju dibanding org yg membuka didaerah perkampungan biasa atau tempat yg tdk ramai, kenapa?karena yg menentukan ramai tdknya atau hidup matinya maju mundurnya usaha kita bukanlah tempat saja,tapi faktor yg utama yg sangat berpengaruh adalah “diri kita” yakni kretifitas,layanan,skill dll yg sdh saya bahas diatas..diantara kreatifitas itu ialah penataan tempat,pemasangan plang/papan nama,promosi/iklan,kenyamanan customer saat berada ditempat kita,dll.. silahkan anda kembangakan sendiri dari kreatifitas anda sendiri!
point D, Modal
-ada modal ada kerja atau ada kerja ada modal?
pertanyaan spt ini mungkin dapat saya jelaskan secara mudah seperti ini kalo kita memiliki skill yg bagus,sikap dan kreatifitas yg bagus maka modal akan mudah saja kita dapat berarti ini masuk kategori “ada kerja ada modal” ini yg paling sulit,dan kalo kita berhasil mencapainya maka kesuksesan yg kita raih akan bertahan lama dan terus bertahan krn modal nya adalah diri kita sendiri.maka saya sangat menganjurkan raihlah kepercayaan dari org lain utk mendapatkan modal tersebut, modal bisa berupa tabungan yg kita kumpulkan atau pinjaman dari bank krn kepercayaan mereka terhadap kita, tentu saja kita harus menjaga kepercayaan mereka terhadap kita demi kelangsungan dan kemajuan usaha kita sendiri.
kategori yg lain adalah “ada modal ada kerja” kalo kita terposisi dalam kategori ini maka kita tdk perlu merasa minder karena bisa juga dengan modal awal yg ada,jika kita memiliki sikap2 yg telah dibahas diatas tdk menutup kemungkinan kita juga akan berhasil.
hanya bedanya, kalo modal dari awal sdh ada entah dari warisan atau dari harta yg dimiliki sifat kreatifitas dan kemampuan fighting dalam persaingan usaha biasanya tdk sebaik yg kategori “ada kerja ada modal”.
semua yg saya tulis diatas adalah murni dari pengamatan dan pengalaman saya selama bergelut didunia perbaikan ponsel dari melihat ,mengamati ,membandingkan dan akhirnya keluarlah tulisan hasil temuan2 dilapangan tentang point2 yg harus dimiliki seorang wiraswasta perbaikan ponsel, saya yakin masih ada lagi kiat2 lain yg juga dapat membangun kita utk lebih berkualitas dan profesional sebagai seorang pengusaha perbaikan ponsel, oleh karenanya saya sangat senang jika ada yang menambahkan atau membagi pengalamannya tentang kiat2 dan point2 yg perlu dimiliki seorang teknsi ponsel demi kemajuan kita bersama.
Ditulis oleh rudifast, owner FASTREPAIR Ponsel Training Center, Surabaya-Indonesia.
sumber : indoflasher.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar